Luar Negeri :
"Indomie ...
Seleraku...."
S
eperti yang IndomieMania tahu, Indomie adalah salah satu mie instant buatan asli Indonesia dan disukai oleh segala kalangan di Indonesia. tetapi tahukah IndomieMania bahwa Indomie juga sangat populer di luar
negeri ? Bukan hanya di negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura saja, tetapi sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia loh, IndomieMania! Yuk, intip negara mana saja sih yang menyukai Indomie!
Australia
Mesir
Nigeria
Indomie mulai dikenal oleh masyarakat Nigeria sejak tahun 1988 melalui proses import. Di Nigeria, Indomie dianggap sebagai makanan yang cukup penting bagi masyarakatnya. Bahkan, sebagian masyarakat Nigeria menganggap Indomie sebagai makanan pokok mereka. Dibandingkan dengan di negara lain, Indomie di Nigeria sudah menjadi produsen mie instan terbesar di Afrika Barat. Untuk menggambarkan kepopuleran itu, seorang rapper asal Nigeria, J20 sempat membuat jingle resmi Indomie untuk kawasan Afrika. Jika di Indonesia ada banyak sekali varian rasa indomie, di Nigeria kalian hanya bisa menemukan beberapa rasa seperti rasa kari ayam, ayam bawang, dan ayam lada hitam. Nah, yang spesial dari Indomie di Nigeria adalah u. Di Nigeria, IndomieMania bisa menemukan Indomie Hungry Man Size yang berukuran 210 gram. Bayangkan IndomieMania, satu pack Indomie Hungry Man Size itu sekitar 2,5 kali ukuran yang kita temukan di Indonesia yang hanya berukuran 80 – 90 gram. Wow!
Amerika Serikat
Roger Ebert, seorang kritikus film yang cukup berpengaruh di Amerika Serikat pernah menuliskan 12 daftar hadiah natal favorite pada salah satu surat kabar Chicago Sun Times pada 13 Desember 2009. Salah satunya ia rekomendasikan adalah satu paket Indomie yang berisi 5 varian rasa sebagai kado natal favorite yang paling murah. Lain halnya dengan
Nigeria yang memiliki jingle indomie dari J20, Amerika juga memiliki 2 youtubers yang mengunggah video 5 cara unik makan indomie dalam akun FungBrossComedy yang berjudul “5 Ways to Eat Indomie Mie Goreng (Instant Noodles)". Dalam video berdurasi 7 menit 6 detik tersebut, kedua youtubers tersebut memberikan cara membuat makanan dengan bahan dasar Indomie Goreng, beberapa diantaranya adalah membuat indomie burger, pizza, dan omelete. Selain menggunakan bahan – bahan yang mudah
di dapat, cara pembuatannya juga mudah dan cepat. Boleh di coba nih, IndomieMania!
Ternyata Indomie juga digemari oleh masyarakat Australia loh, IndomieMania! Hal ini dapat di lihat dari toko – toko yang selalu kehabisan stok Indomie karena banyaknya permintaan konsumen. Selain itu didukung pula dengan kebiasaan orang Australia yang membutuhkan makanan cepat saji seperti mie instant karena jam kerja yang padat. Meskipun pasta menjadi saingan yang cukup kuat tetapi indomie tetap lebih unggul dibandingkan dengan pasta karena rasanya yang khas, penyajiannya yang mudah dan cepat serta harganya yang lebih terjangkau. Di Australia, dengan uang 2 dollar Australia, kita bisa mendapat 4 Indomie goreng. Jika dirupiahkan, harga Indomie sekitar Rp5.000 per bungkus. Tetap lebih murah di Indonesia, bukan?
Tidak hanya di Indonesia saja, ternyata 98 persen pangsa pasar mie instant di negeri piramida juga dikuasai oleh Indomie dengan berbagai varian rasa. Untuk mengusai pasar mie instant ini, Indomie telah memiliki 31 kantor cabang pemasaran yang telah menyebar hampir 80 persen keseluruh wilayah Mesir. Untuk saat ini indomie dijual seharga 1,5 pound Mesir atau sekitar Rp 3.000 per bungkus. Untuk membantu mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di Mesir, yayasan di bawah naungan Indomie mengadakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan beasiswa kepada 25 mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo selama setahun sebesar Rp 100 juta. Selain membantu dalam bentuk beasiswa, yayasan Indomie juga secara rutin mengadakan pertunjukan kebudayaan sebulan sekali dengan tujuan untuk membantu pengembangan bakat dan minat pelajar atau mahasiswa Indonesia di Mesir.
​
Jepang
Tahukah IndomieMania bahwa Indomie juga begitu populer di negeri sakura, Jepang ? Begitu terkenalnya, sampai Indomie masuk ke dalam salah satu bagian manga Meshibana Deka Tachibana yang di tulis oleh Sahee Sakado. Dalam manga tersebut mengisahkan tentang seorang detektif paruh baya bernama Tachibana, yang mendapatkan nama panggilan “Meshibana” (yang berarti makanan dalam bahasa Jepang) karena pengetahuannya yang luas mengenai makanan. Salah satu bagian di dalamnya membahas mengenai kelezatan Indomie yang tiada duanya. Untuk menyesuaikan dengan lidah orang Jepang, rasa
Indomie yang di ekspor ke Jepang bumbunya tidak seperti
indomie yang di pasarkan di Indonesia. Untuk harga indomie di Jepang dibandrol dengan harga sekitar 80 – 90 yen atau sekitar Rp 10.000. Wah cukup mahal juga ya,IndomieMania! Harganya hampir 4 kali lipat di bandingkan dengan di Indonesia yang hanya sekiitar Rp 2.500 saja.
